Oleh :
Rahman Ulum, S.Pd, MM. Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia HMI BADKO Jawa Timur
Ketidaksetaraan ekonomi adalah masalah yang semakin memprihatinkan di banyak negara, terutama di negara berkembang. Fenomena ini berhubungan erat dengan ketidakmerataan akses terhadap sumber daya, seperti pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan yang layak. Dampaknya terhadap pendidikan sangat signifikan, karena anak-anak dari keluarga miskin atau kurang mampu sering kali tidak mendapatkan kesempatan yang sama dengan mereka yang berasal dari keluarga kaya atau menengah.
Salah satu dampak utama ketidaksetaraan ekonomi terhadap pendidikan adalah kesenjangan dalam kualitas pendidikan yang diterima. Sekolah di daerah kaya sering kali memiliki fasilitas yang lebih baik, tenaga pengajar yang lebih berkualitas, serta akses yang lebih baik terhadap teknologi dan sumber daya pembelajaran. Sebaliknya, sekolah di daerah miskin cenderung kekurangan dana dan fasilitas yang memadai, membuat proses pembelajaran menjadi kurang optimal. Hal ini akan memperburuk kesenjangan dalam kemampuan akademik siswa dan membatasi potensi mereka di masa depan.
Selain itu, ketidaksetaraan ekonomi juga menyebabkan rendahnya tingkat partisipasi siswa dari keluarga miskin dalam pendidikan tinggi. Biaya pendidikan yang semakin tinggi membuat banyak dari mereka terpaksa menghentikan pendidikan setelah lulus dari sekolah menengah, meskipun memiliki potensi yang sangat besar. Akibatnya, peluang untuk memperoleh pekerjaan yang layak dan meningkatkan taraf hidup menjadi lebih terbatas.
Dalam jangka panjang, ketidaksetaraan ekonomi berpotensi memperburuk siklus kemiskinan antar generasi. Anak-anak yang tidak mendapatkan pendidikan yang baik akan kesulitan untuk memperoleh pekerjaan yang berkualitas, sehingga mereka tidak dapat meningkatkan kondisi ekonomi keluarga mereka. Hal ini juga dapat menghambat kemajuan ekonomi suatu negara, karena potensi manusia yang tidak maksimal tidak dapat dioptimalkan.
Solusi untuk mengatasi dampak ketidaksetaraan ekonomi terhadap pendidikan melibatkan peningkatan akses terhadap pendidikan berkualitas untuk semua kalangan, tanpa memandang status sosial ekonomi. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menciptakan kebijakan yang mendukung pendidikan yang lebih merata, mulai dari peningkatan kualitas guru, penyediaan fasilitas yang memadai, hingga bantuan keuangan bagi mereka yang tidak mampu. Dengan upaya bersama, ketidaksetaraan ekonomi dalam pendidikan dapat dikurangi, memberikan kesempatan yang lebih adil bagi setiap individu untuk mengembangkan potensi mereka (An/Sh).