TKW Asal Desa Perung Diduga Alami Kekerasan di Malaysia, Pemerintah Didesak Bertindak

Yuridisnews.com, Sumbawa- Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Perung, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, bernama Yuna, diduga mengalami perlakuan tidak manusiawi dari majikannya di Malaysia. Kabar ini mencuat setelah informasi mengenai dugaan penyiksaan yang dialami Yuna tersebar luas di media sosial.

Menurut keterangan yang beredar, Yuna, yang merupakan istri dari M. Yunis asal Desa Sebeok, Orong Telu, dilaporkan mengalami kekerasan fisik hampir setiap hari selama bekerja di rumah majikannya. Kondisi ini membuat banyak pihak merasa prihatin dan mendesak agar pemerintah segera mengambil langkah konkret.

Yori Apriansah, tokoh pemuda dari Orong Telu, menyatakan keprihatinannya terhadap nasib Yuna. Ia berharap pemerintah, khususnya kementerian yang berwenang, segera turun tangan untuk menyelidiki kebenaran informasi tersebut dan memberikan perlindungan kepada Yuna jika kabar ini benar.

“Kasus seperti ini sudah sering terjadi. Pemerintah harus serius melindungi TKI kita di luar negeri. Jika benar Yuna mengalami penyiksaan, ini adalah pelanggaran hak asasi manusia yang tidak boleh dibiarkan,” ujar Yori.

Yori juga berharap agar pemerintah, khususnya Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), segera turun tangan untuk memastikan kebenaran kabar ini dan memberikan solusi konkret.

“Kami berharap BP2MI mengambil peran aktif dalam kasus ini. Jangan sampai pihak berwenang terkesan tidak peduli terhadap nasib TKI seperti Yuna. Mereka adalah pahlawan devisa, tetapi sering kali diabaikan perlindungannya,” tegas Yori.

Menurutnya, sudah banyak kasus serupa yang mencoreng perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia. Ia menambahkan, “Jika benar Yuna mengalami penyiksaan, ini harus segera dihentikan. Pemerintah harus hadir untuk memberikan perlindungan nyata.”

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya meningkatkan perlindungan bagi TKI, khususnya yang bekerja di negara-negara dengan risiko tinggi. Organisasi pemerhati buruh migran pun menyerukan pemerintah untuk memastikan regulasi dan pengawasan yang lebih ketat agar kasus serupa tidak terulang.

Yuna hanyalah salah satu dari banyak TKI yang menghadapi risiko serupa. Semoga upaya yang dilakukan pemerintah dapat segera membawa keadilan dan perlindungan yang layak bagi mereka. (An/Sh)

Check Also

KORKAB PKH DAN PC. NU SUMENEP BERSINERGI; KOMITMEN BANGUN SUMENEP LEBIH BAIK

Yuridisnews.com, Sumenep_Salah satu strategi dalam mengawal pelaksanaan program, KORKAB PKH Sumenep terus melakukan langkah-langkah taktis …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *