Yuridisnews.com, Nasional_Komisi VI DPR RI gelar rapat kerja Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku mitra kerjanya pada Hari Senin, tanggal 04 November 2024, pukul 10.00 WIB di Komplek Parlemen Senayan. Kementerian BUMN dipimpin oleh Menteri BUMN Erick Thohir beserta jajaran dan staf. Sedangkan, Komisi VI DPR diwakili oleh Wakil Ketua Komisi Adisatrya Suryo Sulisto.
Agenda rapat membahas sejumlah hal penting, Mulai dari perkenalan mitra kerja Komisi VI, pemaparan program kerja, anggaran Kementerian Tahun Anggaran 2025, hingga target penyelesaian kinerja kementerian.
Namun, ada peristiwa yang tidak patut di contoh saat pelaksanaan rapat tersebut yaitu pemanggilan secara mendadak kepada Menteri BUMN oleh Wakil Ketua DPR RI Bapak Prof. Sufmi Dasco Ahmad. Hal tersebut seakan-akan mempertontonkan bahwa Bapak Prof. Sumfi Dasco Ahmad sangat berkusa. Padahal Rapat yang digelar oleh Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN sudah sesuai administrasi dan RDP resmi dan Rapat tersebut dianulir hanya sekedar Panggilan Via Telepon dari Bapak Sufmi Dasco Ahmad kepada Bapak Erik Thohir.
Yusfan Firdaus (Ketua Umum Badko HMI Jatim) turut mengomentari peristiwa tersebut, dia menilai bahwa Bapak Sufmi Dasco Ahmad selaku Wakil Ketua DPR RI tidak mencerminkan sosok Pemimpin dan tidak menghargai Rapat penting yang dilaksankan oleh Komisi VI DPR RI dan Kementerian BUMN.
“Pak Dasco selaku pimpinan DPR RI benar-benar tidak memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat, beliau seperti tidak menghargai rapat yang dilaksanakan oleh Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN, padahal rapat tersebut membahas sesuatu yang sangat penting” ujar pria asal Situbondo tersebut.
Menurut Yusfan, Bapak Sufmi Dasco Ahmad mempertontonkan pelanggaran administrasi dan perilaku yang sewenang-wenang atau abuse of power, bahkan Bapak Sufmi Dasco Ahmad seakan-akan memegang kekuasaan penuh sehingga dapat menganulir Rapat Penting yang sudah sesuai dengan RDP Resmi.
“Sebagai Pimpinan DPR RI jangan kemudian sewenang-wenang atas nama jabatan serta harus memahami etika sebagai pemimpin, apalagi Bapak Erik Thohir selaku Menteri BUMN sedang rapat resmi dan saat dipanggil secara mendadak Via telpon oleh Bapak Sufmi Dasco Ahmad akhirnya membuatnya tidak ikut rapat” kata aktivis HMI Jatim yang juga lulusan Universitas Nurul Jadid.
Selain itu, Bapak Sufmi Dasco Ahmad juga terlihat berada di Belakang Presiden Prabowo Subianto saat pengumuman Menteri Kabinet Merah Putih 2024/2029, hal tersebut juga tidak sangat etis apalagi diluar protokoler kenegaraan.
“Ketika pengumuman menteri, bapak Sufmi Dasco Ahmad tampak di belakang presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Hal ini tentu mempertintonkan hal tidak etis kepada rakyat Indonesia ” tambahnya lengkap.
Penting untuk diketahui bahwa Bapak Sumfi Dasco Ahmad adalah Wakil Ketua DPR RI / Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan Masa Jabatan 2024/2029.
Reporter : Saleh
Editor : MS