Yuridisnews.com, Jatim_sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Jatim menggelar aksi di depan kantor KPU Jawa Timur yang berlokasi di Tenggilis, Surabaya, pada Jumat (23/8/2024). Aksi turun jalan ini digelar dalam rangka memastikan keputusan MK dalam polemik UU pilkada dengan tajuk mengawal demokrasi.
Tampak di lapangan, Cipayung Plus Jatim yang turun aksi di kantor KPU Jatim hari ini yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Kesatuan Akai Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Yusfan Firdaus, perwakilan cipayung plus menyebutkan bahwa demokrasi harus terus dirawat dan dikawal
“Polemik putusan MK dan UU Pilkada menjadi hal yang mempengaruhi demokrasi bangsa ini, harus tegas dalam mengawal” ujarnya.
Ketua umum BADKO HMI Jatim tersebut menyampaikan bahwa pihaknya akan tegas dalam mengawal masalah ini.
“Ada lima tuntutan yang kami bawa dalam aksi ini yang telah kami uraikan dalam rilis. Kami akan kawal sampai tuntas apa yang tersampaikan dalam rilis tersebut” tambahnya.
Hal sejalan disampaikan oleh Devi, perwakilan cipayung plus dari IMM
“Masalah ini bukan masalah kecil karena berkaitan langsung dengan demokrasi bangsa, dan kami atas nama Cipayung plus akan kawal hingga tuntas” jelasnya.
Pihaknya menyebutkan bahwa Cipayung plus akan terus mengawal keputusan ini hingga masuk pada ruang PKPU nantinya.
Adapun Edo, perwakilan cipayung plus dari KAMMI menyebut bahwa dirinya akan siap turun aksi kembali apabila tidak diindahkan
“Kami atas nama Cipayung plus tidak segan untuk gelar aksi kembali, apabila tuntutan kami terabaikan. Karena ini demi kepentingan bangsa dan negara” pungkasnya jelas pasca demonstrasi di depan kantor KPU Jatim.
Reporter : Anis
Editor : Saleh